Rabu, 04 April 2018

Pemuda Indonesia Sebagai Pahlawan Pertanian Indonesia

Kegiatan Rakornas Pemuda Tani HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia)
“Dari Pemuda Untuk Pertanian Indonesia”

Halo sahabat lovera, hari ini saya ingin menulis tentang kegiatan saya tanggal 28 Maret 2018 di Smesco jalan gatot subroto, Jakarta selatan yaitu acara Rakornas Pemuda Tani HKTI di acara ini dibahas tentang pertanian pada generasi muda atau generasi milenial Indonesia saat ini, mari ikuti cerita saya …

Kegiatan rakornas pertama adalah  menyanyikan lagu nasional Indonesia raya pastinya lalu kemudian mars hkti, dan selanjutnya adalah pembukaan acara oleh ketua umum pemuda tani HKTI yaitu oleh ibu rina saadah menyampaikan bahwa adalah kelangsungan pangan, pemuda merupakan inti dari pertanian Indonesia, ibu rina berharap hkti dapat melahirkan bibit-bibit manusia yang berkualitas yang juga bercita-cita sama yaitu dapat mengembalikan kejayaan Negara Indonesia sebagai Negara agraris.  Menurut ibu rina,kelompok tani dibawah usia 34 tahun hanya 3,36 juta dari total 26,14 juta petani yaitu hanya 12,85 % dari 87,14 % itu menurut data BPS. Wah sedikit sekali yah generasi muda yang mau menjadi petani, kalau seperti ini kedepannya kita makan apa ya sahabat?... jadi perlu peran khusus para pemuda pemudi Indonesia untuk pertanian Indonesia, untuk melanjutkan cita-cita bangsa memenuhi kebutuhan pangan Negara…

Kegiatan selanjutnya adalah pembukaan dari Menteri Pertanian RI yaitu Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP., kebetulan cita-cita saya ingin jadi menteri pertanian dan saya kagum sama beliau jadi sahabat maaf ya kalau banyak bacaan lebih di paragrafnya bapak amran . Beliau menyampaikan sebagai pemuda pemudi Indonesia harus lebih rajin agar Indonesia lebih maju, bapak menteri juga menyampaikan apabila ingin maju maka kita pemuda masuk ke desa lalu merubah pertanian menjadi lebih modern, saya mengambil intinya bahwa selama ini pemuda jarang masuk kedunia pertanian karena lebih memilih pergi ke kota untuk bekerja sebagai pegawai dan tidak ingin susah, oleh karena itu jika kita masuk memperkenalkan pertanian modern yang menguntungkan dari pada bekerja sebagai pegawai lebih baik menjadi petani yang sukses dan dapat membantu Negara untuk pemenuhan pangan, selain itu dengan pertanian modern kita dapat masuk dengan memberikan kebijakan yang baik untuk pertanian dan lahan pertanian di perdesaan, seperti itu sahabat dari inti yang saya ambil. 

Bapak amran lebih menyarankan pertanian berbasis kerarifan local danteknologi terbarukan. Beliau juga sempat memperlihatkan program kerja pemerintah dari menteri pertanian yang ingin dilakukan inovasi baru, refocusing anggaran, system irigasi dan lain-lain.
Selain menteri pertanian RI, ada juga menteri pemuda dan olahraga yaitu bapak Imam Nahrawi beliau menyampaikan tentang generasi pemuda untuk membuat inovasi baru, beliau juga menyampaikan kata-kata bahwa pemuda adalah inti dari Negara, karena pemuda yang akan meneruskan kelanjutan Negara Indonesia. Beliau menyarankan agar pemuda pemudi Indonesia lebih tertarik pada pertanian Indonesia, dan membuat inovasi baru untuk pertanian.


Baik sahabat lovera, itu adalah sebagian kata-kata pembukaan di acara ini. Selanjutnya ada sesi 1 yaitu sesi pemberian materi atau pengalaman sih lebih tepatnya  oleh para entreupreneur muda pertanian Indonesia yang sudah sukses  yaitu yang pertama adalah Andreas Sanjaya yang menciptakan “IGrow”, Igrow sendiri adalah sebuah bentuk system untuk melakukan supervise dan administrasi dalam kegiatan pertanian. IGrow dapat menanam, memantau, dan menumbuhkan tanaman Indonesia dengan sebuah investasi, jadi investasi dapat dimulai dengan menanam modal ke petani dan dapat kembali modal saat tanaman panen, Igrow lebih ingin membantu petani untuk mudah menjual hasil panennya dan menjual atau membeli lahan pertanian.

Selanjutnya ada Agung Weda, yang merupakan owner “Bali Organikultur, Bali Organik Subak, dan Radja manggis sejati” . Bisnisnya ini adalah pupuk guano yang memproduksi 1000-5000 ton, bahan pertanian organic dan juga manggis yang ternyata telah mengekspor sampai ke china sebanyak 5 ton perhari. Wah luar biasa banyak ya sahabat, bayangkan omsetnya sampai berapa hayo ? menguntungkan kan berwirausaha di bidang pertanian.

Dilanjutkan dengan pembicara lainnya yaitu Mahendra sitepu yang menjadi founder dari “pak tani digital”, ini merupakan aplikasi digital sebagai market place para petani, jadi petani dapat mengetahui harga produknya sehingga petani mendapatkan harga yang pas, selain itu aplikasi ini dapat memberitahukan transportasi yang baik, mendapatkan suplier dan juga mempertemukan antara petani dengang pembeli.

Pembicara keempat adalah Rafael Jeffry sebagai chief strategyofficer “tukangsayur.co” , ini merupakan sebuah aplikasi yang menghubungkan petani dengan konsumen. Aplikasi ini mendistribusikan hasil panen dari petani dan menjual kepada konsumen dengan cara konsumen memesan secara digital. Visi misi dari aplikasi ini adalah memutuskan mata rantai penjualan yang cukup panjang sehingga petani mendapatkan keuntungan yang tinggi.  

Selanjutnya adalah Dian kresna yang merupakan direktur utama “Gendis Gemilang Sejahtera”  dan wakil ketua umum bidang inovasi DPN pemuda tani HKTI, gendis gemilang sejahtera ini adalah supplier bahan pangan yang lebih utama pada bubuk cabe merah, bubuk bawangputih, bubuk lada dan masih banyak lainnya. Beliau pula adalah penggerak petani di bidang pascapanen, ibu dian ini biasanya membantu petani untuk mengolah atau membuat inovasi produk melalui bahan pertanian.
Selanjutnya dilanjutkan dengan pembukaan ketua umum HKTI yaitu Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko, karena beliau telat jadi pembukaannya di tengah-tengah sesi acara. Beliau menyampaikan bahwa HKTI memiliki cita-cita agar pemuda dan pemudi Indonesia dapat berkecimbung di dunia pertanian. Beliau juga menyampaikan bahwa petani menghasilkan pangan untuk rakyat, jika pangan yang dihasilkan adalah pangan yang sehat maka generasi muda atau generasi penerus akan memiliki pikiran dan jiwa yang sehat.

Sekian kegiatan saya di acara Rakornas Pemuda Tani HKTI, saying sekali saya hanya dapat mengulas sampai sesi 1 karena keterbatasan waktu di acara tersebut dan setelah sesi pertama saya sudah pergi.. saya hanya ingin berpesan kepada sahabat lovera bahwa pertanian merupakan inti dari sebuah Negara, Negara yang baik adalah Negara yang memiliki system pertanian yang baik pula, jangan pernah malu menjadi seorang petani karena petani dibutuhkan oleh manusia di dunia ini, tanpa adanya petani kelangsungan hidup tidak akan dapat berjalan dengan baik, Karena manusia butuh makan untuk hidup dan akan selalu butuh makan….

Terima kasih sahabat lovera semoga apa yang saya tulis dapat bermanfaat bagi kita semua, Hidup Pertanian Indonesia….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar