Hubungan antara Iklim dan Produksi Tanaman
Faktor
lingkungan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang terdiri dari
iklim, cuaca, suhu, kelembaban, radiasi matahari, angin, tanah, dll. Iklim
adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu daerah yang luas dan ditentukan
berdasarkan perhitungan dalam waktu yang lama (kurang lebih 30 tahun).
Perubahan Iklim akan
sangat berpengaruh pada produksi tanaman,sebelumnya pengertian produksi merupakan
suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau
menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
=> Dampak
perubahan iklim global :
1. Peningkatan suhu lingkungan
2. Periode musim hujan dan musim kemarau
yang tidak menentu
3. Konsentrasi CO2 di udara meningkat
4. Meningkatnya intensitas iklim ekstrim
(anomali iklim) seperti El Nino
dan La Nina
5.
Naiknya permukaan air laut
Tinggi rendahnya suhu disekitar tanaman ditentukan oleh
radiasi matahari, kerapatan tanaman, distribusi cahaya dalam tajuk tanaman, dan
kandungan lengas tanah. Peningkatan Suhu
udara dapat mempengaruhi dan menurunkan produksi tanaman, Peningkatan temperatur selama
kemasakan juga dapat menyebabkan penurunan kualitas biji terutama yang
diakibatkan oleh terhambatnya akumulasi cadangan makanan pada biji
Pengaruh peningkatan suhu terhadap tanaman
Jika suhu naik maka
evapotranspirasi(penguapan) naik,kebutuhan air meningkat dan bila terjadi
kekeringan umur tanaman akan menurun dan produksi tanaman menjadi tidak
optimal.
Akibat meningkatnya CO2
Pengaruh peningkatan
intensitas anomali iklim terhadap
tanaman
Fenomena El Nino :
o suhu
permukaan laut di Samudra Pasifik menghangat dan menyebabkan terjadinya musim
kemarau yang kering dan panjang di Indonesia
o
Pada
saat terjadi kekeringan, sebagian stomata daun menutup sehingga
terjadi
hambatan masuknya CO2 dan menurunkan aktivitas fotosintesis
sehingga menurunkan produksi tanaman.
Fenomena La Nina
o
suhu
muka laut Samudra Pasifik berada di bawah nilai normalnya
(dingin), sementara
kondisi suhu muka laut perairan Benua Maritim
Indonesia berada di atas nilai
normalnya (hangat)
o menyebabkan
kelembaban dan curah hujan tinggi yang disukai oleh
Organisme Pengganggu
Tanaman (OPT)
o
Pengaruh
kelebihan air terhadap tanaman akan lebih sensitif pada
tanaman muda
Pengaruh naiknya permukaan air laut terhadap tanaman
Salinitas naik maka Tanaman keracunan menyebabkan Proses fisiologis terhambat (tidak terjadi
pemanjangan sel) dan menyebabkan Pertumbuhan lambat dan produksi berkurang yang
Biasanya ditandai dengan perubahan warna daun menjadi hijau gelap.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus