Jumat, 09 Oktober 2015

Pertanian Organik



Pertanian Organik
Kita mengetahui bahwa Indonesia memiliki sebutan sebagai Zambrud Khatulistiwa dan negeri yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah  khususnya dalam bidang agraris hal ini dapat terlihat dari keanekaragaman jenis komoditas pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan yang menjadi sumber pangan dan pendapatan masyarakat.
Namun sangat disayangkan sekali karena sekarang ini lahan pertanian Indonesia semakin sempit karena industrialisasi dan yang peling memprihatinkan adalah pola pikir masyarakat yang masih memandang sebelah mata sektor pertanian, itulah sebab output tidak sebanding dengan sumber daya alam. Salah satu cara membuat pertanian Indonesia menjadi maju dan tetap bersinergi dengan alam adalah Pertanian Organik .
Kita bisa berkaca dari pengalaman petani era kuno yang menggunakan pupuk kimia atau peptisida banyak dampak negative seperti keracunan residu zat yang ditimbulkan contohnya seperti tanah menjadi keras,lapisan olah tanah menjadi dangkal,hama dan penyakit yang sulit di musnahkan itu disebabkan karena penggunaan yang berlebihan dan para petani tidak mengetahui ukuran pemakaiannya.
Pertanian Organik memiliki arti sebagai system pertanian yang lebih mengutamakan bahan-bahan organik yang lebih aman untuk bumi dan menghindari penggunaan pupuk buatan berbahan kimia yang tidak serasi dengan alam. Pertanian Organik dapat meningkatkan kesehatan dan produktivitas antara flora,fauna dan manusia yang lebih ramah lingkungan mengurangi pemanasan global dengan prinsip menjaga ekosistem lingkungan, penggunaan air,pengolahan hasil panen yang selalu bersinergi dengan alam sekitarnya .
                      




Tujuan dari Pertanian Organik sendiri adalah menyediakan produk-produk pertanian yang aman dikonsumsi dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Pertanian organik diharapkan mampu menciptakan petani yang terampil misalnya, Pembuatan pupuk organik dari kotoran hewan dan kompos sehingga tidak bergantung pada pupuk kimia. Keunggulan hasil pertanian organic adalah mempunyai rasa lebih manis daripada tanaman non-organik ,produknya lebih mahal sehingga keuntungan petani lebih besar,aman di konsumsi,bergizi,hasil panen lebih banyak,kandungan vitaminnya lebih besar, jika produk beras maka berasnya akan lebih pulen dan bersih,jika umbi-umbian maka akan empuk dan manis,jika sayur-sayuran maka tidak akan mudah basi.
Keuntungan dari pertanian organik sendiri lebih besar dan lebih baik dari pada kita menggunakan bahan kimia atau non organik untuk pertanian kita, dari segi manfaat yang sangat besar yang lebih ramah lingkungan dari pada non organik yang dapat membantu alam untuk tetap selaras,memiliki kandungan gizi yang besar, dan memiliki nilai jual yang tinggi dengan bahan-bahan yang murah dan mudah untuk dibuat sendiri contohnya pupuk kompos maka alangkah lebih baiknya jika kita memilih pertanian organik,membeli produk organik, dan mengembangkan pertanian organik  dengan kesadaran masyarakat dan dukungan dari pemerintah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar