Minggu, 25 Oktober 2015

Klasifikasi Iklim . Universitas trilogi

AGROKLIMATOLOGI
Klasifikasi Iklim
                                       
Klasifikasi iklim merupakan usaha untuk mengidentifikasi dan mencirikan perbedaan iklim yang terdapat di bumi. Klasifikasi iklim membahas hubungan antara iklim dengan vegetasinya.

Klasifikasi Koeppen
 pertama kali diajukan oleh Wladimir Köppen (Jerman)
Didasarkan pada hubungan antara iklim (suhu dan hujan rata-rata) dengan pertumbuhan,Oleh karena itu batas-batas klasifikasi iklim Koppen berkaitan dengan batas-batas penyebaran vegetasi,Menurut Koppen vegetasi yang hidup secara alami menggambarkan iklim tempat tumbuhnya.
Klasifikasi iklim Koppen disusun berdasarkan lambang dan simbol tipe iklim yang menunjukkan sifat dan corak masing-masing tipe tanda, yang terdiri dari kombinasi huruf yaitu:

   huruf pertama (huruf besar): Tipe utama

  huruf kedua (huruf kecil): pengaruh hujan

  huruf ketiga (huruf kecil): suhu udara

 huruf keempat (huruf kecil): sifat-sifat khusus

berdasarkan kelompok vegetasi dan geografi yang diberi simbol huruf besar :
1. Tipe A (Iklim hujan tropik)

2. Tipe B (Iklim kering)

3. Tipe C (Iklim sedang berhujan)

4. Tipe D (Iklim hujan dingin)

5. Tipe E (Iklim kutub)

Berdasarkan dua kombinasi huruf pertama maka ada 12 tipe iklim menurut klasifikasi iklim Koppen:

1. Daerah iklim hujan tropik        : Af, Aw dan Am

2. Daerah iklim kering                : BS, BW

3. Daerah iklim sedang berhujan : CF, Cs dan Cw

4. Daerah iklim hujan dingin       : Ew, EF
 

 klasifikasi iklim Schmidt-Ferguson

digunakan dalam bidang kehutanan dan perkebunan


A :Daerah sangat basah dengan vegetasi hutan hujan tropis
B :Daerah basah dengan hutan hujan tropis
C :Daerah agak basah dengan vegetasi hutan rimba dan gugur pada musim kemarau
D :Daerah sedang dengan vegetasi hutan musim
E :Daerah agak kering dengan vegetasi hutan sabana
F :Daerah kering dengan vegetasi hutan sabana

G :Daerah sangat kering dengan vegetasi  ilalang

H :Daerah ekstrim dengan vegetasi padang ilalang

klasifikasi iklim oldeman 
Berguna dalam klasifikasi lahan pertanian tanaman pangan di Indonesia.
  Kriteria yang digunakan dalam klasifikasi ini didasarkan pada:

   Bulan Kering (BK): bulan dengan CH<100 mm

   Bulan Lembab (BL): bulan dengan CH 100–200 mm

   Bulan Basah (BB): bulan dengan CH>200 mm












 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar