PENDEK MANIS TAMBULAMPOT JAMBU DELIMADU
Tambulampot
(Tanaman Buah Dalam Pot) yang saat ini sedang menjadi trend dan sangat diminati
oleh masyarakat Indonesia. Masyarakat sangat menyukai tambulampot karena
memiliki beberapa keunggulan yaitu ukuran tanaman yang kecil tapi cepat berbuah
dan tidak membutuhkan lahan yang luas sangat cocok untuk daerah perkotaan
dengan lahan yang minim. Selain itu, dapat menghemat anggaran belanja buah.
Tambulampot
Jambu Delimadu, Jambu delimadu sendiri berasal dari deli,China. Jambu ini
memiliki sifat yang dapat terus berbuah tanpa mengenal musim dibandingkan jambu
air lainnya Jambu delimadu ini memiliki rasa yang sangat manis,renyah,tidak
memiliki biji dan tahan terhadap serangan hama. Jambu delimadu ini dapat
berbuah saat usia 8 tahun sejak pindah ke dalam pot. Rasa manis pada jambu ini
sudah di teliti oleh Universitas Sumetera Utara yang memiliki rasa manis
mengalahkan rasa manis dari buah apel dan lain-lain. Keunggulan lainnya jambu
delimadu ini memiliki pohon yang lebat buahnya.
Pendapat
Bapak Karwadi sebagai consume yang hobby mengoleksi tambulampot dan memiliki
tambulampot jambu delimadu beliau bertanggapan bahwa “Jambu ini sangat manis
,jadi saya memilihnya apalagi dengan rasa manis buahnya, berbuah yang cukup
singkat dan tidak membutuhkan lahan besar Yang khususnya diperkotaan minim
lahan,pohonnya juga pendek jadi kalau mau panen tidak perlu memanjat pohonnya juga
tambulampot ini tidak membutuhkan perawatan yang signifikan”.
Bapak Mulyono sebagai
penjual tambulampot di daerah Pati,Jawa Tengah “Awalnya hanya hobby ternyata bisa menjadi peluang
usaha pada tambulampot itu sangat besar, peminatnya yang semakin meningkat dan
harga yang signifikan membuat peluang bisnis tambulampot itu sangat besar dan
perawatannya pun tidak sulit hanya diberikan pupuk dan juga rajin pemangkasan”.
Untuk perawatan sendiri
yaitu pemupukan yang dilakukan 1 bulan sekali dan pemupukan dilakukan juga pada
masa sehabis panen menggunakan pupuk kandang yang dicampur dengan pupuk NPK.
Pemangkasan juga harus sering dilakukan untuk menjaga tanaman dapat terus
berbuah. Pematangan buah ditandai saat berumur sekitar 2.5 bulan dg ditandai
tangkai putiknya mengering. Saat tangkai putik mengering inilah waktu yg paling
terbaik utk memanennya.